Sabtu, 02 Februari 2013

Macam-Macam Majas


Kan kadang tuh,,orang-orang yang belum mengerti tentang majas,,maka dari itu kali ini saya akan posting tentang majas...
moga-moga bermanfaat yah..

Macam-macam majas perbandingan dan contohnya


1. Alegori, yaitu jenis majas yang menyatakan suatu perasaan melalui kiasan atau penggambaran. Contoh : Hidup ini diumpamakan seperti perahu yang tengah berlayar di lautan; suami sebagai nahkoda,dan istri sebagai juru mudi gelombang

2. Hiperbola
, yaitu macam majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebih-lebihan atau dibesar-besarkan dari kenyataannya. Contoh : Jeritan anak itu seakan memecah telinga,


3. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh, raja siang : matahari, dewi malam : bulan.

4. Metonimia, yaitu gaya bahasa dengan mengambil  nama/benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh : memang nyaman tidur diatas afrika. (Africa : Merk karpet)

5. Personifikasi, Pengungkapan bahasa dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada selain manusia.
Contoh : Awan itu berjalan pelan menuju arah selatan.

6. Eufimisme, yaitu menyatakan sesuatu yang dianggap kasar/tidak sopan dengan bahasa yang lebih halus.
Contoh : Tunasusila : pelacur, Belakang : WC, dll

7. Litotes, yaitu ungkapan bahasa yang merendah dengan tujuan rendah diri/tidak sombong.
Contoh : Kalau main ke Jogja silahkan mampir di gubug saya. (gubug : rumah)

8. Pars pro toto, yaitu pengungkapan sebagian objek untuk keseluruhan.
Contoh : Semenjak diejek kemarin, si Suto tidak kelihatan batang hidungnya lagi.

9. Totum pro parte
, merupakan kebalikan dari Pars pro toto. Yaitu penggunaan keseluruhan objek untuk mengungkapkan sebagian saja.
contoh : Kemarin, Indonesia menang 10-0 melawan Spanyol saat bertanding bola. (Sebenarnya cuma Timnas saja yang main bukan Indonesia)


Macam-macam majas sindiran dan contohnya


1. Ironi, yaitu suatu sindiran dengan menyatakan kebalikan dari kenyataanya.
Contoh : Tulisanmu indah sekali seperti tauge kehujanan.

2. Sinisme, yaitu kalimat sindiran yang bersifat mencemooh/mengejek. (Lebih kasar sedikit dari ironi)
Contoh : Kamu kan sudah pinter, ngapain harus belajar.

3. Sarkasme, Ungkapan sindiran yang kasar dan menyakitkan hati.
Contoh : Dasar otak udang, dijelasin berkali-kali tetep aja gak ngerti.

Macam-macam majas Penegasan dan contohnya



1. Pleonasme, yaitu penambahan keterangan pada kalimat yang sudah jelas maksudnya. Contoh : Dina, silahkan maju ke depan!

2. Tautologi, yaitu pengulangan kata dengan menggunakan sinonimya.
Contoh : Dik, saya sayang dan cinta kamu..

3. Klimaks, pengungkapan kata berturut turut dari terendah meningkat sampai keatas yang lebih tinggi kualitasnya.
Contoh : Anak sekolah dari SD, SMP, SMA semuanya mengikuti upacara 17 agustus.

4. Antiklimaks, merupakan kebalikan dari klimaks. yaitu pengungkapan sesuatu berturut-turut yang makin lama makin menurun.
Contoh : Para wakil rakyat, dari Presidan, gubernur,Bupati bahkan para camat pun ikut takziyah kerumah mendiang Bapak mantaan presiden.



Macam-macam majas pertentangan beserta contohnya

1. Paradoks, yaitu ungkapan yang menyatakan dua hal yang seolah-olah berlawanan, namun sesungguhnya keduanya benar.
Contoh : hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.

2. Antitesis, yaitu suatu ungkapan yang menggunakan dua kata yang berlawanan arti antara satu dengan yang lainnya.
Contoh : Susah senang kita tanggung berdua...

3. Kontradiksi interminus, yaitu pernyataan yang bersifat bertolak belakang dengan pernyataan yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh : Semua manusia masuk surga, kecuali yang tidak mau..


Diatas adalah macam-macam atau jenis-jenis dari majas beserta contohnya. Kami sadar bahwa macam-macam atau jenis-jenis majas diatas masih kurang lengkap. Anda bisa mencari lebih banyak lagi macam-macam majas dan contoh-contoh lainnya dari berbagai sumber, seperti buku,blog,dll.. Semoga bermanfaat

Habis baca jangan lupa jempolnya....!!!!


Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat.
Contoh :  Paman  membaca koran di ruang tamu
                Bibi memasak nasi di dapur

Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah penggabungan dari dua kalimat tunggal atau lebih dengan menggunakan kata penghubung. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.

Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:

1.    Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang   
kedudukannya sejajar atau sederajat.
Contoh:  Wati pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
        Iwan berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)
Jika kedua kalimat tunggal di atas (1 dan 2) digabungkan maka menjadi kalimat majemuk yaitu :  Wati pergi ke pasar sedangkan Iwan berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)

2.    Kalimat majemuk rapatan
     Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek,    
     predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
     Contoh:  Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
        Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
                    Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)
Jika ketiga kalimat diatas digabungkan maka menjadi kalimat majemuk rapatan, yaitu :
Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)

3.    Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
     Contoh: Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
                   Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti   
                   keterangan waktu)
Jika kedua kalimat di atas  digabungkan maka menjadi kalimat majemuk bertingkat, yaitu : 
Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1)
Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)

4.    Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
Hasan bermain dengan Amir. (kalimat tunggal 1)
Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat)
Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
Jika ketiga kalimat di atas digabungkan maka jadilah kalimat majemuk campuran, yaitu :
Hasan bermain dengan Amir, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)

1 komentar:

Designed by Animart Powered by Blogger