Kalii ini saya akan memposting tentang malaikat...
Mulai dari pengertian hingga tugasnya..Mudah-mudahan bermanfaat yach..
1.Pengertian
Menurut bahasa, kata “Malaikat”
merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak
(ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang
berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
Malaikat
adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta
ketentuan Allah SWT. Allah
Ta’ala telah menyatakan keberadaan mereka dalam firman-Nya yang artinya: “Sebenarnya
(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak
mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.”
(QS. Al-Anbiyaa’: 26-27)
Iman
kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman.Maksudnya
adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan
bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah.Keberadaan
malaikat bersifat gaib,artinya tidak dapat dilihat oleh mata,tetapi
keberadaannya dapat diketahui
dan dapat dipahami,seperti adanya wahyu yang diterima oleh para nabi dan
rasul.Para nabi dan rasul tersebut menerima wahyu melalui perantara malaikat
Allah SWT.
Iman kepada malaikat termasuk rukun
iman yang kedua.Kedudukan iman kepada malaikat sama dengan kedudukan iman
kepada rukun iman yang lainnya.
Meyakini adanya malaikat Allah
merupakan rangkaian dari rukun iman.Rukun iamn yang jumlahnya ada 6 (enam)
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan,juga tidak dapat
dipilih-pilih.Sehingga tifak dikatakan orang yang beriman jika tidak meyakini
salah satu dari rukun iman tersebut.Coba simak arti dari hadis Nabi Muhammad
SAW berikut:
“Iman adalah kamu percaya kepada
Allah,para malaikat,kitab-kitab,para rasul-rasul-Nya,hari akhir,dan kamu
percaya kepada takdir,baik maupun buruk.”(H.R. Muslim)
2.Nama dan tugas para Malaikat
v Jibril:Pemimpin para malaikat,
bertugas menyampaikan wahyu dan
mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
v Mikail:Membagi rezeki kepada
seluruh makhluk.
v Israfil:Meniup
sangkakala
(terompet) pada hari kiamat.
v Munkar dan Nakir:Memeriksa
amal manusia di alam barzakh.
v Raqib dan Atid:Mencatat
amal manusia di dunia.
v Izrail:Mencabut nyawa seluruh
makhluk.
v Ridwan:Menjaga pintu syurga.
v Malik:Pemimpin Malaikat
Zabaniah dan penjaga neraka.
v Zabaniah:19
malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
v Halamat
al Arsy’:
Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada
hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
v Harut
dan Marut:
Dua
Malaikat yang turun di negeri Babil.
v Darda’il:
Malaikat
yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.
v Arham:Malaikat
yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya
pada 4 bulan kehamilan.
v Jundallah:para
malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
v Ad-dam’mu:
Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia
v An-Nuqmah:Malaikat
yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala
api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
v Ahlul
Adli:Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia
memiliki 70 ribu kepala.
v Ar-Ra’d:Malaikat
pengatur awan dan
hujan.
v Malaikat
Berbadan Api dan Salju:Malaikat yang setengah badannya berupa api dan
salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak
pernah berhenti berzikir.
v Penjaga
Matahari:Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
3.Wujud Malaikat
Wujud para malaikat
telah dijabarkan didalam
Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4.
surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
|
“Segala
puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada
ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.” (Faathir 35:1)
|
Kemudian dalam beberapa
hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap,
dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan
bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200
sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil
dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur
dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk tidak akan mampu
melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi
Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu
wujud asli malikat Jibril.
Mereka tidak bertambah
tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka
diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah
dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan
pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain.
Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka
dapat melintasi alam
semesta secepat kilat atau
bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak
berkeluarga.
4.Sifat
Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang
diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
Ø Selalu
bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
Ø Tidak
memiliki hawa nafsu.Firman Allah SWT:
“Mereka takut kepada tuhan mereka yang
diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)”.
Ø Tidak
makan dan minum.
Ø Mampu
merubah wujudnya.
Ø Memiliki
kekuatan dan kecepatan cahaya.
Ø Tidak
pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
Ø Mempunyai
sifat malu.
Ø Bisa
terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
Ø Suci
dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti lapar, sakit, makan, tidur, bercanda,
berdebat, dan lainnya.
Ø Tidak
pernah berbohong
Ø Tidak
memiliki ayah maupun ibu
Ø Selalu
memintakan ampun orang beriman
Ø Selalu
bahagia dan mendoakan orang yang memperoleh lailatul qadar.
Ø
5.Tempat yang tidak disukai Malaikat
Menurut syariat Islam ada
beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah)
tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap
malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut,diantaranya:
Tempat yang didalamnya terdapat anjing,
(kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);
Tempat yang didalamnya ada seseorang muslim yang
mengancungkan dengan senjata
terhadap saudaranya sesama muslim;
Tempat yang memiliki bau tidak
sedap atau menyengat.
6.
Perbedaan Malaikat dengan Makhluk
Gaib lainnya
§
Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan
jin berasal dari api atau nar.
“Sabda Rasulullah SAW yang
artinya: Malaikat diciptakan dari cahaya
dan jin diciptakan dari nyala api sedangkan manusia diciptakan dari apa yang
telah diterangkan kepadamu semua (dari tanah)”(H.R. Muslim)
Ayat dan hadis
diatas menjelaskan bahwa kejadian malaikat terbuat dari cahaya,dan jin
diciptakan dari nyala api dan manusia tercipta dari tanah.
§
Malaikat tidak bernafsu sedangkan jin dan setan
bernafsu.
Arti Firman Allah Surah An Nahl,
16 ayat 50:Mereka takut kepada Tuhan
mereka yang diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada
mereka).
§
Malaikat tidak memiliki sifat sombong.Sedangkan
iblis dan setan memiliki sifat sombong,ingkar,menentang,durhaka,senantiasa
menyesatkan manusia.
§
Malaikat
diciptakan untuk senantiasa taat dan melaksanakan perintah Allah SWT.
§
Jin ada yang patuh kepada Allah ada pula yang
ingkar kepada-Nya.Arti Firman Allah SWT surah AL Jin,72 ayat 11:
“Dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang saleh dan dintra kami
ada (pula) yang tidak demikian halnya.Adalah kami menempuh jalan yang
berbeda-beda.”
§
Tujuan diciptakannya jin sama dengan
manusia,yakni untuk menyembah Allah SWT (Q.S.Attahrim,66: 56) tujuan diciptakan
setan/iblis(sebenarnya)untuk taat kepada Allah,namun mereka ingkar,sombong,dan
durhaka kepada Allah SWT
7.Fungsi
Beriman Kepada Malaikat Allah
Fungsi iman
kepada Malaikat Allah antara lain:
ü
Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis
serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh
malaikat.
ü
Berupaya
masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan
beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar.
ü
Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan
kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat.
ü
Selalu
berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap
perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di
akhirat kelak.